Moto GP | Ini Era Terhebat Dunia Balap Motor Grand Prix? Simak Komentar Doohan

Balapan MotoGP Australia 2017 selesai pekan lalu (Foto: Robert Cianflone/Getty Images)
Moto GP | Kuala Lumpur - Mick Doohan, yang dulu pernah mendominasi arena balap motor grand prix, dimintai komentar mengenai anggapan adanya kala terhebat dalam sejarah olahraga itu.

Musim lalu penggemar MotoGP menyaksikan adanya sembilan rider berbeda yang berhasil naik podium teratas dalam perjalanan musim, sebuah sejarah di ajang itu, mencerminkan betapa sengitnya MotoGP 2016.

Musim ini, dengan dua seri tersisa, memang gres menghadirkan lima rider berbeda sebagai pemenang. Tapi persaingan tetap sengit, khususnya berkat kehadiran rookie macam Johann Zarco dan Jonas Folger, yang sama-sama sudah bisa naik podium kedua animo ini.

Hal itu membuat sebagian kalangan menilai bahwa inilah kala terhebat di kelas primer kejuaraan dunia balap motor grand prix. Doohan, peraih lima titel juara dunia 500cc secara beruntun pada 1994-1998, mengomentari anggapan tersebut.

"Sudah pasti ini merupakan sebuah kala yang bagus. Tapi yang terhebat itu menyerupai apa?" ujar Doohan dalam wawancara yang dilansir Crash.net.

"Saya ingat ketika (Valentino) Rossi membalap di masa puncak kejayaannya dan itu disebut yang terhebat. Saya juga ingat ketika eranya Kenny Roberts dan Freddie Spencer disebut sebagai yang terhebat! Saya pikir kapan saja ada balapan yang hebat, itulah momen yang mantap. Hal terbaik dari balap motor yaitu bahwa akan ada salip-menyalip, aerodinamika bukan duduk perkara besar."

"Yang mengagumkan dari kala ketika ini yaitu ada banyak rider ternama yang benar-benar bisa jadi penantang mengejar kemenangan. Kaprikornus walaupun kelihatannya yang menang itu-itu saja, selalu ada cita-cita rider lain yang menang. Sudah pasti ini kala yang mengagumkan tapi balap motor akan senantiasa menghadirkan balapan-balapan hebat."

"Terkadang Marc (Marquez) melesat dan menang dengan meyakinkan, tapi kemudian di kesempatan lain juga ada balapan-balapan menyerupai selesai pekan lalu," tuturnya merujuk pada serunya MotoGP Australia.

Sumber detik.com

Tweet