Moto GP | Jakarta - Valentino Rossi menyebut bahwa cedera patah kaki yang sempat ia alami bukanlah faktor yang membuatnya tak bisa bersaing untuk jadi juara dunia MotoGP 2017.
Rossi mengalami kecelakaan ketika latihan menggunakan motocross pada September lalu. Insiden tersebut membuatnya mengalami patah kaki dan harus melewatkan balapan di San Marino.
Meski diperkirakan butuh waktu 30-40 hari untuk pulih, Rossi kemudian justru sudah membalap di Aragon, 22 hari setelah kecelakaan. Tapi beliau hanya finis di posisi kelima.
Di balapan berikutnya di Motegi, Rossi crash dan gagal finis. Hasil itu membuatnya harus memupus keinginan untuk jadi juara dunia. Padahal sebelum balapan di San Marino, Rossi yang ada di peringkat keempat hanya tertinggal 26 poin dari pemuncak klasemen.
Tapi Rossi menampik anggapan bahwa cedera patah kaki menghalanginya untuk mengejar gelar juara dunia. Menurut rider 38 tahun itu, motor Yamaha bermasalah semenjak awal sehingga kesulitan bersaing dengan Honda dan Ducati.
"Tidak jauh lebih baik alasannya ialah aku punya terlalu banyak masalah," Rossi menjawab ketika ditanya apakah posisinya di klasemen akan lebih baik kalau tak cedera.
"Sepanjang ekspresi dominan dan sebelum Silverstone (pada Agustus), aku sudah katakan bahwa aku tidak cukup berpengaruh untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia."
"Jadi, secara realistis, bahkan kalau kaki aku tidak patah, aku tidak bisa bertarung untuk gelar juara dunia alasannya ialah aku tidak cukup kuat. Saya tidak pernah bisa melewati dua balapan indah secara beruntun," ucapnya ibarat dilansir Autosport.
MotoGP 2017 kini tinggal menyisakan satu balapan lagi di Valencia. Rossi masih belum beranjak dari peringkat empat dengan 197 poin.
Sumber detik.com
0 Response to "Moto GP | Gagal Juara Dunia, Rossi: Bukan karena Patah Kaki"
Post a Comment